Translate

Kamis, 18 April 2013

Banjiirrr lagiiiii (kali ini luar biasa!)

Ini adalah kali ketiga banjir melanda pemukiman sejak kami mulai menempati rumah. Sebenarnya kami biasa saja menanggapi datangnya banjir. Mengingat, pemukiman tempat tinggal kami memang terkenal langganan banjir.
Hanya saja banjir kali ini lebih hebat dari banjir pertama dan kedua. Bila banjir sebelumnya hanya sedalam sekitar 20cm di jalan depan rumah, maka kali ini mencapai 40cm lebih.
Bahkan air sudah mulai menaiki carpot rumah yang posisinya lebih tinggi dari jalan.
Apa boleh buat, semua kami nikmati saja.

Yang membuat aku sedih adalah karena seharusnya anak pertamaku sore ini berada di sekolahnya untuk bertamasya menuju kota gudeg Jogjakarta. Ini adalah acara akhir masa sekolah yang sudah dirancang oleh sekolah sejak awal.
Melalui pesan singkat di bebe aku hanya bisa menyampaikan bahwa mungkin Allah telah memiliki rencana untuknya atas musibah banjir ini.
Ia dan beberapa rekannya memang tidak bisa menuju ke sekolah karena banjir sedang melanda Jakarta dan sekitarnya.

Ya, melalui akun twiter aku memantau kondisi jalan-jalan atau area di sekitar ibukota. Beberapa info yang masuk menyebutkan bahwa Jakarta mulai lumpuh. Selain karena banjir tentu saja juga karena dampak ikutannya yang sudah lazim: macet!!!
Di beberapa lokasi di sekitar pemukiman kami juga tergenang air. Termasuk di jalan-jalan utama Bintaro Jaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar